:::: MENU ::::

Thursday, August 20, 2015

Selain benang hal yang harus kita miliki dalam merajut (knitting) adalah jarum. Ada beberapa jenis jarum yang mungkin bagi pemula jadi sedikit bingung untuk memilihnya.  Secara umum bentuk jarum knitting terdiri dari 4 bentuk, yaitu SPN, DPN, Circular, dan Cable. dibawah ini akan saya bahas satu persatu sebagai referensi anda untuk memilih jarum yang hendak anda beli atau pakai dalam project anda.


SINGLE POIN NEEDLES (SPN)



Ini adalah jenis jarum paling klasik dari jenis jarum yang lain, dengan ujung meruncing di satu sisi dan sisi yang lain sebagai stopper untuk mencegah tusukan terlepas dari jarum. anda hampir dapat merajur apapun dengan jenis jarum ini, kecuali proyek yang didesain melingkar, dan juga rajutan yang sangat lebar seperti selimut. Panjang SPN sekitar 35cm, ada juga yang lebih pendek sekitar 25cm. biasanya jarum yang lebih pendek digunakan untuk proyek scraft.Jarum pendek juga memudahkan untuk dibawa di dalam tas anda.

CIRCULAR NEEDLES




Jarum ini memiliki dua ujung meruncing yang dihubungkan kabel ditengahnya. jarum ini tersedia dengan panjang bentangan yang beragam. Panjang dari jarum ini diukur dari ujung ke ujung. panjang bentangan jarum yang anda butuhkan untuk merajut (knitting) tergantung pada proyek apa yang akan anda buat. misalnya untuk proyek topi anda membutuhkan jarum dengan bentangan pendek sekitar 40 cm, dan untuk membuat sweater anda butuh bentangan panjang sekitar 60 cm atau bahkan lebih panjang lagi jika anda membuat proyek yang jauh lebih lebar misalnya selimut.

Didesain untuk mengerjakan proyek melingkar, tetapi jarum ini juga dapat digunakan untuk mengerjakan proyek yang tidak melingkar. Seperti pada penggunaan jarum SPN, anda tinggal membaliknya dan menukar ujung jarum perlawanan dengan sebelumnya (ujung kiri dipegang tangan kanan dan sebaliknya), kemudian rajut lagi seperti biasa.

Jarum ini serba guna dan cukup praktis, cukup sering dipilih knitters karena beberapa keunggulan misalnya tidak takut jarum akan hilang salah satu karena jatuh di jalan, lebih mudah masuk tas sepanjang apapun jarumnya karena sifatnya yang fleksibel, dapat digunakan untuk mengerjakan proyek yang sangat lebar seperti selimut, dan jarum ini juga mengurangi resiko beda tarikan pada sambungan jarum nampak pada hasil rajutan anda seperti yang biasa terjadi jika menggunakan jarum DPN.


DOUBLE POINTED NEEDLES (DPN)




Jenis jarum ini jarang digunakan jika dibandingkan dengan SPN maupun Circular needles. Jarum ini memiliki 2 ujung meruncing pada setiap batang, mirip seperti tusuk gigi. Satu set DPN hadir dengan 4-5 jarum, dan digunakan untuk mengerjakan proyek melingkar.Biasanya DPN digunakan untuk proyek yang memiliki diameter kecil yang tidak bisa dibuat dengan jarum circular, misalnya kaus kaki, atau lingkaran bagian dalam topi.

CABLE NEEDLES


Jarum cable hadir dengan beberapa variasi bentuk. ada yang seperti huruf U, J dan ada yang seperti jarum DPN dengan lengkungan di tengahnya. Kegunaannya sama saja, tidak ada yang kemudian benruk satu lebih baik dari bentuk yang lain, cuma masalah kebiasaan saja. jarum ini digunakan untuk membuat motif kabel.


Catatan:

Semua jarum bisa dibuat dari berbagai macam bahan seperti bambu, kayu, alumunium, plastik, dan bahkan kaca. Berat, harga, licinnya jarum, dan bahkan suara jarum beradu yang muncul saat anda merajut bisa menjadi pertimbangan untuk memilih jarum mana yang nyaman untuk anda.

Jarum yang licin seperti jarum logam dan plastik dapat anda pilih jika anda memakai benang yang lengket dan berbulu seperti  katun, bulky, mohair, chenille dan codoray.

Jarum yang kurang licin seperti kayu dan bambu bisa anda pilih untuk proyek dengan benang yang licin seperti misalnya ribon, nylon.


HAPPY KNITTING.....




0 comments:

Post a Comment