:::: MENU ::::

Tuesday, August 25, 2015


Sesudah anda memilih jarum yang cocok dan nyaman untuk anda pakai, sekarang saatnya untuk mulai mencari alat-alat lain yang mungkin anda butuhkan untuk proyek anda. Alat-alat yang saya akan jabarkan disini tidak harus anda miliki, tetapi jika anda miliki akan sangat membantu.


A. Alat Pengukur

Jika anda ingin hasil rajutan anda benar-benar pas, maka tak ada salahnya anda sedikit merepotkan diri untuk mengukur. Berikut alat pengukur yang mungkin anda butuhkan:

Pita pengukur:
 

Pita pengukur biasa yang sering dipakai penjahit untuk mengukur badan sudah cukup, atau meteran gulung agar lebih praktis disimpan, bahkan meteran yang biasa dipakai tukang kayu pun bias digunakan walaupun sebenarnya kurang cocok dipakai karena kurang fleksibel.

Pengukur Gaunge (kerapatan rajutan)

Saat anda mencari pengukur gaunge (gaunge measurement tool) anda akan menghadapi beberapa model berbeda untuk anda pilih.Ada yang terbuat dari logam, kayu, juga plastik. Semuanya memiliki "jendela" agar anda bias menghitung banyaknya tusukan dan baris di setiap 2 inchi (kurang lebih 5cm), yang akan membantu anda untuk melihat apakah kerapatan rajutan yang adda buat sudah sesuai dengan standart proyek yang anda kerjakan ( tiap pola rajutan berbahasa inggris biasanya mencantumkan gaunge).

Anda bisa menggunakan meteran untuk mengukur gaunge, tapi menggunakan pengukur gaunge akan sangat membantu.


B. Marker dan Holders

Rajuters seringkali menggunakan alat kusus untuk menandai beberapa titik dalam proyeknya untuk memastikan dia tidak lupa atau salah menghitung, juga alat untuk menahan tusukan hidup agar tidak terlepas. (Tusukan hidup adalah tusukan yang tidak dikerjakan tapi akan diselesaikan nanti misalnya bagian leher, lengan, dan sebagainya)

Marker (Penanda)

Perajut sering kali butuh untuk menandai awal atau akhir rajutan. Ada beberapa jenis marker yang bisa dipilih untuk tujuan ini.


Ring marker : berbentuk seperti cincin, digunakan melingkari jarum, diantara tusukan, dan dipindahkan dari jarum ke jarum untuk menandai rajutan.


Split ring marker/ Lock ring marker:  Digunakan untuk mempermudah anda menentukan awal anda memulai misalnya decrease (pengurangan) untuk bagian lubang lengan. Anda dapat memasang marker (penanda) pada tusukan bagian tertentu dan mempermudah saat anda mengukurnya nanti.

Safety Pins


Anda bisa menggunakan safety pins untuk menentukan right side (sisi depan) dan wrong side (sisi belakang) dari proyek rajutan anda , dengan cara menusukkan safety pin pada rajutan dan biarkan itu menggantung pada sisi depan. ini menjadi penting ketika sisi depan dan belakang menjadi tampak sama di dua sisi. Dengan cara ini ketika ada instruksi misalnya "decrease pada setiap sisi belakang" anda tahu pasti mana sisi belakangnya.

Safety pins juga membantu saat anda menemukan rajutan yang merosot. Taruh safety pins pada rajutan yang merosot, dan kaitkan pada rajutan disebelahnya untuk mencegahnya makin parah sebelum anda bisa memperbaikinya.

Stitch Holder (penahan tusukan)


Ketika safety pins tidak cukup lagi untuk menahan tusukan hidup yang akan anda kerjakan kemudian maka gunakanlah stitch holder. biasanya bentuknya seperti peniti yang besar, muat untuk lebih banyak tusukan daripada safety pins.

Holder yang lain adalah holder yang dipasang di ujung jarum, menahan supaya tusukan tidak terlepas sampai saat kita mengerjakannya nanti. Biasanya terbuat dari karet.

C. Finishing Tools


Banyak pola yang memiliki sesi "finishing", Biasanya ini berarti menjahit dan blocking. Beberapa alat dapat anda gunakan untuk finising:

Tapestry Needles

Kadang dikenali dengan jarum crossstitch atau jarum kristik. terbuat dari logam maupun plastik, dengan ciri-ciri lubang jarum yang lebar, memungkinkan benang besar untuk masuk. Ada yang lurus, ada yang bengkok diujungnya. Ujung jarum tumpul, ini memudahkan anda untuk menyelipkan benang diantara rajutan, dan bukan menusukkannya.

Crochet Hook


Walaupun anda knitter, memiliki crochet hooks juga akan mempermudah anda dalam mengerjakan edging, membantu mengait tusukan yang merosot untuk diperbaiki, juga untuk mematikan benang.

Biasanya ukuran yang anda butuhkan adalah yang sama dengan diameter jarum knitting yang anda gunakan, dan atau hingga 2 tingkat lebih kecil dari diameter jarum knitting yang anda pakai.

Gunting

cukup jelas gunanya untuk memotong benang.

D. Pola Knitting

Jangan lupa untuk memastikan pola ini ada setiap kali anda membawa proyek anda. Lebih baik jika pola ini berupa pola cetak ato hasil print, tapi dapat juga dengan menyimpan pola ini di ponsel anda misalnya. Anda tentu tak mau kan ketika anda bersiap mengerjakan rajutan tapi ternyata polanya tidak terbawa dan anda batal mengerjakan proyek anda.


0 comments:

Post a Comment